Logo Bloomberg Technoz

Eks Menhan Korsel Coba Bunuh Diri di Tahanan usai Ditangkap

Delia Arnindita Larasati
11 December 2024 13:30

Mantan Menhan Korsel Kim Yong Hyun. (Alex Wong/Getty Images via Bloomberg)
Mantan Menhan Korsel Kim Yong Hyun. (Alex Wong/Getty Images via Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Kim Yong-hyun, dilaporkan mencoba mengakhiri hidupnya di fasilitas penahanan di bagian timur Seoul, tempat ia ditahan atas tuduhan pemberontakan terkait penyelidikan darurat militer. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat lembaga pemasyarakatan pada Rabu (13/12/2024), seperti dilaporkan Yonhap.

Menurut Kepala Pusat Pemasyarakatan Shin Yong-hae, upaya bunuh diri tersebut tidak berhasil, dan Kim kini ditempatkan di sel perlindungan khusus. Dalam rapat dengar pendapat di parlemen, Shin mengatakan kondisi kesehatannya saat ini masih stabil.

Kim sebelumnya ditangkap secara resmi pada Rabu (11/12/2024) setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan atas tuduhan berkonspirasi dengan Presiden Yoon Suk Yeol untuk memulai pemberontakan melalui pemberlakuan darurat militer selama enam jam. Jaksa menuduh Kim melakukan "kegiatan penting" dalam pemberontakan tersebut, termasuk menyalahgunakan kekuasaannya untuk menghalangi hak-hak konstitusional selama darurat militer berlangsung.

Dalam penyelidikan, Kim mengaku bahwa ia mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Presiden Yoon. Namun ia membantah bahwa tindakannya melanggar hukum atau konstitusi. Berdasarkan undang-undang Korea Selatan, seorang pemimpin pemberontakan dapat menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup, sementara mereka yang terlibat dalam perencanaan dapat dihukum minimal lima tahun penjara.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon yang mengejutkan negara dan memicu kekacauan politik, ketidakstabilan pasar, serta kemarahan masyarakat. Yoon sendiri telah didaftarkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan dilarang bepergian ke luar negeri.