Merger EXCL & FREN menjadi XLSmart diperkirakan akan menghasilkan pendapatan proforma lebih dari Rp45,4 triliun dengan EBITDA lebih dari Rp22,4 triliun.
Vivek Sood, Group Chief Executive Officer, Axiata Group, mengatakan, pihaknya optimistis merger ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang.
"Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan. Sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan,” jelas Vivek.
Sementara, Chairman Sinar Mas Telecommunication & Technologu Franky Oesman Widjaja menyatakan, merger ini merupakan upaya penting untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan.
“Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar; seperti kata pepatah, ‘If you want to go fast, you go alone; if we want to go far, we go together’.
Di Sinar Mas, kami selalu mengatakan, ‘Together, we go far, fast, and beyond’.
Hal inilah yang akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.”
(prc/dhf)