Logo Bloomberg Technoz

Terkait olahraga apa yang akan dimasifkan tersebut, Menpora Dito menyampaikan akan masih melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk gerakan senam untuk anak-anak sekolah. 

"Untuk senamnya akan kita padukan dengan dasar senam gymnastic, yang pasti ini baru olahraga dasar seperti atletik juga. Jadi ini sekaligus bagaimana membentuk bibit-bbit atlet sejak dini dari tingkat pendidikan paling bawah. Yang penting program ini memacu siswa dan siswi untuk bergerak dan membudayakan olahraga," pungkas Menpora Dito. 

Genjot Fasilitas Olahraga di Sekolah RI

Sebelumnya, Dito Ariotedjo juga  menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Seluruh sekolah di RI harus memenuhi fasilitas olahraga. Pencapaian ini ditargetkan di atas 50%.

Pengadaan fasilitas olahraga di setiap sekolah di Indonesia merupakan bagian dari prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap dua.

“Ini yang dalam rapat Desain Besar Olahraga Nasional kita kemarin sudah dibahas, bagaimana bisa mencapai minimal di atas 50%. Agar generasi muda, siswa dan siswi sehat,” kata Menpora dalam keterangan dari laman resmi Kemenpora, Senin (9/12/2024).

Dijelaskan, dari 439 ribu sekolah di Indonesia, tercatat tidak sampai 12% yang memiliki fasilitas olahraga. Karenanya Presiden Prabowo melalui DBON mengharapkan angkanya bisa digenjot mencapai di atas 50%.

Target tersebut, sambung Menpora Dito, merupakan fokus Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan sebelum pelantikan presiden, dilakukan persiapan, sinkronisasi, dan transisi dengan outputnya instruksi presiden (Inpres) untuk sekolah dengan tahap awal SD dan SMP.

Dito juga mengatakan, pihaknya tengah berupaya agar setiap sekolah minimal memiliki lapangan. Fasilitas ini nantinya dapat difungsikan agar guru pendidikan jasmani dan olahraga dapat melakukan pembinaan dan pengelolaan olahraga sejak jenjang pendidikan yang paling dini.

“Inilah yang kita perjuangkan. Minimal sekolah harus memiliki lapangan, lapangannya apa nanti didiskusikan. Yang penting fasilitas olahraga,” tegas Menpora Dito.

(dec/spt)

No more pages