Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Bergerak Mixed, Dow Jones Ditutup +0,31%

News
25 January 2023 08:29

Ilustrasi Pekerja di Asia (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pekerja di Asia (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Asia pada perdagangan hari ini (25/1/2023) diproyeksikan bergerak bervariasi, melansir data pergerakan saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat tipis. Pelaku pasar AS dan bursa berjangka Eropa masih menanti rilis  laporan kinerja perusahaan yang menunjukkan hasil beragam. 

Terjadi bergerak negatif 0,7% pada Nasdaq 100 mengikuti penurunan indeks pada perdagangan Selasa, meskipun sempat terjadi lonjakan akibat sentimen Microsoft, salah satu konstituen terbesar benchmark teknologi. Hal yang sama terjadi pada indeks S&P 500, seperti juga pada indeks Stoxx Eropa.

Raksasa software Microsoft mencatat raihan laba yang lebih baik dari perkiraan karena kekhawatiran bisnis cloud-computing Microsoft, Azure, dilansir Bloomberg News.

Perdagangan Bursa AS dirundung sentimen masalah sistem pada New York Stock Exchange, hingga Wells Fargo & Co. dibuka turun tajam, sementara AT&T mengalami kenaikan di awal perdagangan. Sistem telah kembali berjalan normal usai 20 menit perdagangan dibuka.

Investor sedang menunggu rilis pertumbuhan ekonomi AS yang akan dirilis Kamis waktu setempat. Rilis tersebut akan memengaruhi atau menjadi pertimbangan Federal Reserve (The Fed) dalam arah kebijakan. The Fed sendiri akan menggelar rapat FOMC pada 31 Januari-1 Febuari mendatang.