Logo Bloomberg Technoz

Presiden Korsel Disebut Tolak Mundur, Siap Hadapi Pemakzulan

News
11 December 2024 10:00

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (Bloomberg)
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (Bloomberg)

Sangmi Cha dan Shinhye Kang - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol, memutuskan untuk melawan kemungkinan pemakzulan daripada mengundurkan diri lebih awal, menurut laporan media setempat. Keputusan ini diperkirakan akan memperpanjang kekacauan politik yang dipicu oleh deklarasi darurat militer yang dibuatnya.

Yoon menolak gagasan untuk mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir pada Februari atau Maret tahun depan, dengan pemilu presiden yang dijadwalkan dua bulan setelahnya, menurut laporan harian Chosun Ilbo yang mengutip seorang anggota partai penguasa yang tidak disebutkan namanya.

Laporan ini muncul saat Partai Demokrat oposisi bersiap mengajukan kembali usulan pemakzulan di parlemen setelah suara pada Sabtu (07/12/2024) lalu gagal. Beberapa anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang dipimpin Yoon telah memberikan sinyal untuk mendukung usulan tersebut, meningkatkan kemungkinan usulan tersebut mendapatkan 200 suara yang dibutuhkan. Pada Sabtu lalu, usulan itu gagal setelah PPP melakukan boikot yang membuat jumlah suara yang diberikan kurang dari 200.

Jika usulan pemakzulan diterima, kasus ini akan dilanjutkan ke Mahkamah Konstitusi dengan durasi hingga 180 hari. Yoon akan memberikan respons aktif dalam kasus tersebut, kata laporan itu.