Presiden Direktur & CEO ESSA Kanishk Laroya belum memberikan konfirmasi terkait rencana kelanjutan proyek blue ammonia.
Sementara, Direktur PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Sumantri mengatakan perlu mengecek lebih lanjut terkait rencana pabrik ammonia fase kedua. "Kami cek lagi, mesti lihat detilnya," ujar Sumantri, Rabu (11/12/2024).
Emiten milik Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro itu belakangan dikaitkan dengan proyek ammonia milik ESSA.
Terlebih, setelah RAJA mendirikan anak usaha bernama PT Banggai Ammonia Indonesia pada Oktober 2022. RAJA memiliki 60% saham Banggai Ammonia Indonesia, sedang sisanyanya menjadi milik PT Gavi Sejahtera Nusantara.
Belakangan diketahui, Gavi Nusantara Indonesia merupakan perusahaan milik Boy Thohir dan Chander Vinod Laroya. Berdasarkan data Ditjen AHU, keduanya memiliki masing-masing 850 saham Gavi Sejahtera Nusantara.
Masih mengacu pada data tersebut, Kanishk Laroya menjabat sebagai direktur dan Isenta sebagai komisaris.
Berdasarkan laporan keuangan RAJA semester I-2024, Meski telah berdiri sejak 2022, Banggai Ammonia Indonesia belum memiliki aktivitas bisnis sampai dengan 30 Juni 2024.
Sebagai catatan, Chander Vinod Laroya merupakan pemegang saham terbesar ESSA, dengan porsi kepemilikan 16,38%. Sedang Boy Thohir memiliki 14,55%.
Theodore Permadi Rachmat, alias TP Rachmat, juga tercatat sebagai pemegang 7,15% saham ESSA.
(red)