Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten energi & kimia PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dikabarkan akan melanjutkan pembangunan pabrik blue ammonia fase kedua.

Berdasarkan informasi dari pelaku pasar yang mengetahui rencana ini, ESSA dipastikan melanjutkan fase kedua, setelah sebelumnya perusahaan menargetkan studi kelayakan proyek ini rampung pada kuartal IV-2024.

Studi kelayakan pabrik blue ammonia fase kedua kemudian akan diikuti oleh proyek Final Investment Decision (FID) pada kuartal pertama 2025.

Lalu, konstruksi proyek dijadwalkan mulai kuartal ketiga 2025 dengan rencana commissioning pada paruh pertama 2027. ESSA menargetkan pabrik blue ammonia sudah bisa produksi secara komersil di tahun yang sama, ketika pasar Jepang siap menyerap produk turunan amonia yang menjadi bahan baku pembuatan bahan bakar hidrogen ini.

Pembangunan pabrik blue ammonia fase kedua dilakukan usai ESSA merampungkan fase pertama pada akhir 2023. Kelak, kapasitas blue ammonia mencapai 700.000 metrik ton (MT) per tahun. ESSA diperkirakan perlu mengeluarkan biaya US$100 juta-US$150 juta atau setara sekitar Rp2,37 triliun untuk proyek ini.

Kongsi Garibaldi Thohir hingga Happy Hapsoro