Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 10 Desember 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan keberhasilan mencatat kenaikan 15,55 poin (0,21%) di posisi 7.453,28.
Sejalan dengan IHSG yang menghijau, investor asing melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp84,26 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp50,01 miliar.
Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp123,26 miliar. Berseberangan dengan aksi beli, saham BBCA tetap stagnan dan tidak bergerak di posisi Rp10.350/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Selasa (10/12/2024):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp123,26 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp74,8 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp67,65 miliar
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp43,64 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp38,51 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp37,17 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp27,94 miliar
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp27,61 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp21,84 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp19,18 miliar
Sedang, investor asing mencatat net sell yang amat masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp149,1 miliar. Searah dengan tekanan jual yang masif, saham BBRI melemah 0,68% ke posisi Rp4.360/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Selasa (10/12/2024):
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp149,1 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp115,84 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp96,33 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp39,02 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp27,44 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp25,73 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp19,92 miliar
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp16,57 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp16,11 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp15,75 miliar
(fad/aji)