Bloomberg Technoz, Jakarta - Belum ada kepastikan jadi atau tidak Apple Inc berinvestasi US$1 miliar (sekitar Rp15,8 triliun), sebagaimana kehendak pemerintah Indonesia. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyebutkan Apple masih menimbang permintaan investasi yang diharapkan oleh pemerintah tersebut.

Dorongan untuk memberikan pernyataan tertulis disampikan Kementerian Investasi Hilirisasi/BKPM pekan lalu sebagai wujud keseriusan Apple berbisnis di Indonesia. Selama ini Apple mendapat banyak manfaat dengan menjual 2,61 juta perangkat smartphone dengan total nilai Rp30 triliun, namun dalam hal investasinya dirasa masih minim.

"Kita lihat, mungkin ada beberapa pertimbangan [dari Apple], tapi sampai saat ini belum ada [proposal investasi baru]," terang Todotua di Jakarta, dilansir Rabu (11/12/2024). "Sampai saat ini belum kita terima."

Walaupun masih belum ada kejelasan terkait kelanjutan investasi, pemerintah masih yakin Apple akan serius memikirkan permintaan Indonesia untuk menaikkan angka investasi menjadi US$1 miliar karena Indonesia memiliki pasar potensial.

Terlebih Indonesia memiliki kekuatan ekonomi US$1 triliun dengan lebih dari 350 juta ponsel aktif, melebihi jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, menurut data pemerintah.