Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melesat pada perdagangan kemarin. Sang logam mulia akhirnya mampu keluar dari rentang perdagangan sempit dengan kenaikan harga yang signifikan.

Pada Selasa (10/12/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.693,6/troy ons. Melonjak 1,24% dibandingkan hari sebelumnya.

Pada perdagangan awal pekan, harga emas juga naik lebih dari 1%. Dalam sepekan terakhir, harga emas sudah membukukan kenaikan harga hampir 2%.

Ini membuat emas akhirnya mampu lepas dari jerat perdagangan di kisaran sempit (tight range). 

Berita dari China jadi pengerek harga emas. Bloomberg News mengabarkan, bank sentral China (PBoC) membeli 160.000 troy ons emas pada November. Ini terjadi setelah PBoC absen di pasar selama 6 bulan berturut-turut.