Selain itu, Indra menyebut, XL Axiata dan Smartfren akan memiliki spektrum frekuensi terlengkap dan efektif saling melengkapi satu sama lain.
Smartfren memiliki frekuensi 850 Mhz dan 2.300 Mhz, sedangkan XL Axiata 900 Mhz, 1.800 Mhz dan 2.100 Mhz. XL juga sudah menggenggam sertifikat operasional untuk menerapkan 5G jaringan di Indonesia sejak Agustus 2018.
Jumlah Pengguna XL-Smartfren
Dari sisi jumlah pelanggan, penggabungan XL Axiata dan Smartfren memang belum bisa mengalahkan raihan operator seluler Telkomsel, yang mencapai 159,66 juta hingga kuartal awal 2024.
Rata-rata pendapatan per pengguna (Average Revenue Per User/ARPU) Telkomsel Rp45.300, sedikit turun dibandingkan raihan akhir tahun lalu, Rp46.500. Semakin tinggi nilai ARPU menjadi indikasi potensi bisnis sebuah operator seluler semakin baik.
Pada urutan kedua ada Indosat Ooredoo Hutchison sekitar 100,8 juta pelanggan. ARPU untuk pelanggan seluler Indosat Ooredoo Rp37,7 ribu per sembilan bulan ini, naik 8,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
XL Axiata awal tahun ini memiliki 57,6 juta pelanggan, meningkat 0,17% dibandingkan akhir 2023 (quarter-on-quarter/qoq). Tiga bulan berselang kembali naik menjadi 58,5 juta pelanggan. Tren kenaikan pelanggan dapat XL Axiata terjaga hingga akhir September ke 58,6 juta.
Kecepatan internet Telkomsel, IM3, XL, Smartfren, siapa paling ngebut?
ARPU XL Axiata per Juni ada di Rp44.000, berkat dukungan pertumbuhan pelanggan berbasis data sebesar 13% dan turun menjadi Rp43.000 hingga akhir kuartal III-2024.
Smartfren dalam catatan terakhir awal kuartal tahun ini memiliki 34,7 juta pelanggan. Artinya jika pelanggan XL Axiata dan Smartfren digabung terjadi akumulasi 93,3 juta pelanggan. Raihan yang masih menempatkan EXCL-FREN tetap di posisi tiga besar dalam jumlah pelanggan terbanyak.
Sementara itu, pemerintah melalui Komdigi menekankan bahwa pihaknya masih mengamati terkait hasil merger XL Axiata dan Smartfren.
“Kita mengamati bahwa memang laporan-laporan yang masuk, memang ini mulai tersaturasi dan kemungkinan ada penggabungan. Kita tidak dalam posisi menolak, mendukung,” Meutya Hafid, Menkomdigi di Jakarta, dikutip Rabu (11/12/2024).
“Kita akan melihat dampaknya terhadap perekonomian dan itu nggak cuma di kementerian kami melihatnya.”
XL Axiata pada kuartal III-2024 mencatatkan laba Rp1,31 triliun, naik dari raihan tahun sebelumnya Rp999,99 miliar. Smartfren Telecom dalam laporan terakhir hingga kuartal III-2024 mencatatkan kerugian bersih Rp1 triliun, membesar 68% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya merugi Rp599,6 miliar.
(wep)
