Logo Bloomberg Technoz

Ubah Proyeksi, AS Sebut Ada Defisit Minyak Dunia pada 2025

News
11 December 2024 05:30

Kilang minyak. (Bloomberg)
Kilang minyak. (Bloomberg)

Mia Gindis - Blooomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) membalikkan perkiraannya tentang proyeksi pasokan minyak mentah tahun depan. Awalnya, mereka memprediksi akan terjadi surplus atau kelebihan pasokan; namun kini mulai menyerukan potensi defisit pasar minyak pada 2025; meski dalam jumlah yang kecil.

Laporan bulanan Energy Information Administration AS memprediksi konsumsi minyak global akan melebihi produksi sebesar 100.000 barel per hari pada tahun 2025. Hal ini berbanding terbalik dari prediksi yang dikeluarkan bulan lalu tentang potensi surplus 300.000 barel per hari. 

Perkiraan terbaru ini muncul setelah OPEC dan sekutunya menunda kenaikan pasokan selama tiga bulan. Keputusan ini diperkirakan akan memicu pengetatan pasar. 

Akan tetapi, Badan Energi Internasional (IEA) mengeluarkan prediksi yang berbeda dari AS. Mereka memperkirakan akan terjadi surplus satu juta barel per hari pada tahun 2025; meskipun ada keputusan OPEC+. Namun, IEA sendiri akan memperbarui perkiraannya akhir minggu ini.