Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siapkan dana Rp4,3 miliar untuk melakukan modifikasi cuaca sepanjang musim hujan hingga awal 2025. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi mencegah terjadinya banjir akibat tingginya intensitas hujan di wilayah perkotaan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Tegus Setyabudi mengatakan, pemprov sudah mulai melakukan modifikasi cuaca untuk mencegah hujan lebat pada 7-9 Desember 2024. Hal ini pun berhasil mencegah terjadinya hujan dengan intensitas di atas 100 mm/hari dan banjir hebat pada periode tersebut.

"Sudah kami lakukan pada tanggal 7, 8, dan 9 [Desember 2024]. Dan, Insyaallah akan kami lakukan secara bertahap sampai dengan awal 2025," kata Teguh dalam konferensi pers, Selasa (10/12/2024).

Menurut dia, saat itu, pemprov melakukan modifikasi cuaca selama tiga hari penuh. Per hari, Pemprov melakukan penyemaian awan sebanyak empat kali atau empat kali penerbangan menebar garam berbasis natriun klorida.

Tiap penerbangan, modifikasi cuaca akan menebar sebanyak 800 kg garam. Berarti, per hari, pemprov menyemai awan dengan 3,2 ton garam.