Logo Bloomberg Technoz

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa teknologi AI kini telah diterapkan di berbagai bidang, mulai dari keuangan, kesehatan, hingga komunikasi.

"[Kementerian] Keuangan misalnya, mengembangkan chatbot berbasis AI untuk membantu wajib pajak," jelas Meutya dalam acara AI for Indonesia 2024 di Jakarta, Rabu (4/11/2024).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga telah menggunakan AI dalam teknologi radiologi dan patologi di sejumlah rumah sakit, serta dalam menganalisis data kesehatan yang kompleks.

Pada bidang komunikasi, AI berperan penting dalam mendeteksi berita palsu, konten negatif, dan ancaman deepfake di dunia maya.

Oleh karena itu, tata kelola AI yang komprehensif kata Meutya, harus mencakup tiga aspek utama; Policy, People, dan Platform.

"Dalam hal policy, kita berfokus untuk menjembatani ikat kebijakan yang dapat memberikan kepastian hukum namun tidak membatasi potensi inovasi. Jadi kepastian hukum harus ada, inovasi harus juga tetap bisa berkembang," jelasnya.

Adapun untuk people, Komdigi akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. Meutya mengungkapkan bahwa hal ini juga turut didorong oleh komitmen Microsoft ASEAN untuk membantu mencetak 1 juta talenta digital AI dalam setahun.

"Kemudian yang terakhir adalah platform. Platform berfokus pada penciptaan beragam adopsi teknologi yang dapat mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, demi menghadirkan ekosistem AI yang inklusif," pungkas dia.

(prc/ain)

No more pages