Sri Mulyani: Warga Miskin Bebas Pajak, Warga Mampu Gotong Royong
Dovana Hasiana
10 December 2024 16:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan mengejar potensi penerimaan negara, baik dari pajak maupun komponen non-pajak, dengan tetap menjaga aspek keadilan, serta menjaga iklim investasi.
Hal itu disampaikan Bendahara Negara saat acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah (TKD) 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Mereka yang tidak mampu dibantu negara melalui berbagai instrumen, seperti bantuan sosial, bantuan pendidikan, dan kesehatan, termasuk subsidi dan fasilitas pembebasan pajak," ujar Sri Mulyani di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Sementara itu, dia melanjutkan, bagi kelompok masyarakat yang mampu dan menikmati hasil pembangunan, pemerintah meminta untuk bergotong royong guna memenuhi kewajiban secara patuh dan jujur. Hal ini dilakukan untuk terus membangun dan memajukan indonesia.
Berdasarkan rincian anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025, pemerintah menargetkan pendapatan 2025 sebesar Rp3.005,1 triliun. Hal ini akan diupayakan dari pajak, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara maksimal.