Polemik Kepemimpinan PMI: JK vs Agung Laksono
Azura Yumna Ramadani Purnama
10 December 2024 17:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029 berujung polemik dualisme kepemimpinan.
Pada awalnya, Munas PMI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan menetapkan Jusuf Kalla (JK) kembali melanjutkan masa jabatannya usai kembali terpilih sebagai ketua umum 2024-2029. Dia mendapatkan dukungan dari 490 pengurus PMI tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota; atau aklamasi.
Hasil tersebut menuai polemik. Rekan JK di Partai Golkar, Agung Laksono mengklaim mendapat jegalan untuk maju sebagai calon pada Munas PMI. Menurut dia, awalnya telah mengantongi persetujuan lebih dari 50% pengurus PMI.
Akan tetapi, dukungan tersebut merosot hingga tersisa hanya 6% menjelang pelaksanaan Munas. Hal ini membuat Agung tak bisa maju sebagai calon karena minimal harus memiliki dukungan 20% pengurus PMI.
Agung dan timnya pun menggelar Munas tandingan. Hasilnya, Munas tersebut memilih Agung Laksono sebagai Ketua Umum PMI 2024-2029. Dia pun berniat melaporkan hasil Munas tersebut ke Kementerian Hukum untuk mendapat legitimasi pemerintah.