Logo Bloomberg Technoz

Filipina Tegaskan Tak Kirim Kapal Perang ke LCS, Hindari Eskalasi

News
10 December 2024 17:30

Personel Penjaga Pantai Filipina di atas kapal BRP Sindangan selama misi pasokan ulang di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Personel Penjaga Pantai Filipina di atas kapal BRP Sindangan selama misi pasokan ulang di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengerahkan kapal perang Angkatan Laut ke Laut China Selatan (LCS) meskipun terjadi ketegangan baru-baru ini dengan Beijing di wilayah yang disengketakan.

"Kehadiran kapal perang akan memicu provokasi dan dianggap sebagai eskalasi. Kita tidak melakukan itu," kata Marcos kepada wartawan pada Selasa (10/12/2024) ketika ditanya mengenai kemungkinan pengiriman kapal perang. "Kita tidak sedang berperang, kita tidak membutuhkan kapal perang."

Pernyataan ini disampaikan Marcos setelah Filipina menuduh Penjaga Pantai China menggunakan meriam air sebanyak dua kali dan sebuah kapal Angkatan Laut China melakukan "manuver berbahaya" terhadap kapal-kapal Filipina di sekitar Scarborough Shoal yang disengketakan.

China membela tindakannya dengan mengatakan bahwa mereka menerapkan langkah pengendalian setelah kapal Filipina "mendekati kapal patroli mereka secara berbahaya."