Ram Anand - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa ia siap menghadapi kemungkinan penyelidikan pidana atas penanganannya terhadap sengketa kedaulatan dengan negara tetangga, Singapura, atas sebuah pulau.

"Jika mereka ingin melakukan penyelidikan pidana, silakan saja," kata pria berusia 99 tahun itu dalam konferensi pers pada hari ini (10/12/2024).

Komisi kerajaan telah merekomendasikan agar sebuah laporan polisi diajukan terhadap Mahathir menyusul temuan bahwa ia memutuskan untuk menghentikan upayanya menentang putusan Mahkamah Internasional yang menyatakan Singapura memiliki kedaulatan atas pulau yang disebut Malaysia sebagai Batu Puteh.

Mahathir membantah klaim bahwa ia secara sepihak memutuskan untuk membatalkan banding sebelum memberi tahu kabinet pada tahun 2018 ketika ia menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya.