Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan keputusan final untuk menentukan kelanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) pada 2025 akan segera dibawa di rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau untuk pembahasannya, kan kita mau sampai di ratas,” kata Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di sela agenda Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024, Senin (10/12/2024).

Bagaimanapun, Dadan mensinyalir kemungkinan besaran harga gas murah untuk industri akan tetap di level US$6/million british thermal unit (MMBtu), jika kebijakan HGBT dilanjutkan pada 2025. 

Akan tetapi, dia belum dapat memastikan apakah penerima HGBT nantinya akan diperluas atau tetap menyasar 7 sektor industri seperti sebelumnya.

“Kalau nambah, berdasarkan Perpres [No. 21/2020], itu harus dibahas di atas [di tingkat ratas]. Sekarang kita sudah menerima usulan tambahan 15 sektor industri [dari Kementerian Perindustrian],” ujarnya.