Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Beberkan Taktik RI Hadapi Perang Tarif Dagang Global

Dovana Hasiana
10 December 2024 12:50

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tiba di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tiba di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan Indonesia harus secara aktif memulihkan perdagangan atau trade remedy dalam menyikapi potensi pengenaan tarif atas perdagangan internasional yang muncul ke depan.

Selain itu, Indonesia juga akan meluncurkan kebijakan anti-dumping terhadap negara yang tidak transparan dalam melakukan perdagangannya.

Dalam kaitan itu, Airlangga menilai hal yang harus diwaspadai ke depan adalah bagaimana negara menerapkan tarif terhadap perdagangan internasional sebagai benteng untuk mengamankan kepentingan nasional. Padahal, Indonesia dalam perjanjian multilateral selama ini berupaya untuk menurunkan tarif perdagangan internasional tersebut.

"Dalam situasi seperti ini kita harus menjaga dan aktif melakukan trade remedy agar persaingan yang tidak sehat segera kita antisipasi, termasuk meluncurkan anti dumping terhadap negara yang tidak transparan melakukan perdagangannya," ujar Airlangga saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Menurut Airlangga, ketidakpastian dalam tingkat internasional juga baru-baru ini mengalami peningkatan dengan perang Gaza yang belum berakhir, perang antara Ukraina dan Rusia yang masih panas hingga tumbangnya pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah.