Suriah: Produsen Minyak Kecil Terlilit Perang, Ancam Pasar Energi
Mis Fransiska Dewi
10 December 2024 10:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Suriah mencatatkan cadangan dan produksi minyak mentah (crude) yang relatif kecil jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Timur Tengah. Banyak analis percaya, konflik yang terjadi di negara beribu kota Damaskus itu hanya akan meninggalkan dampak terbatas bagi pasar minyak dunia.
Analis dari Panin Sekuritas Felix Darmawan mengungkapkan peran terbatas Suriah bagi pasar minyak global dipicu oleh tiga faktor.
Pertama, cadangan minyak Suriah kecil atau hanya sekitar 0,1% dari cadangan minyak global. Produksi minyak dari negara Mediterania Timur itu hanya sekitar 400.000 hingga 500.000 barel per hari (bph) sebelum perang, kemudian menurun drastis sejak 2011 hingga saat ini.
Berdasarkan pencarian, konflik berkepanjangan mengubah situasi produksi minyak Suriah secara drastis. Kini, lifting minyak Suriah merosot tajam menjadi hanya sekitar 20.000—25.000 bph, jauh di bawah kebutuhan domestik.
Kedua, perang saudara telah menghancurkan infrastruktur minyak di Suriah dan banyak ladang minyak utama kini dikuasai oleh kelompok bersenjata, yang membatasi kemampuan negara untuk memproduksi dan mengekspor minyak. Ketiga, adanya sanksi internasional dari negara-negara Barat.