Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menyerukan komunitas internasional untuk mengecam tindakan Israel, dengan menekankan bahwa Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Arab yang diduduki.

Baghdad turut menggemakan kritik tersebut, mengatakan bahwa Israel telah melakukan "pelanggaran berat di bawah hukum internasional."

"Irak menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas Suriah serta menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawabnya dan mengutuk agresi ini … serta menghentikannya," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Irak.

Pada Minggu, Israel dengan cepat memasuki dan merebut zona penyangga yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang diduduki dari wilayah yang dikuasai Suriah. Militer Israel juga memperingatkan warga Suriah yang tinggal di lima desa dekat area strategis itu untuk "tetap di rumah."

Israel menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan pada 1967 dan menganeksasi wilayah tersebut secara ilegal pada 1981.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia memerintahkan pasukan Israel untuk merebut zona penyangga tersebut, yang dibentuk dalam gencatan senjata 1974 dengan Suriah, segera setelah al-Assad digulingkan.

Berbicara kepada wartawan pada Senin, Netanyahu mengatakan Dataran Tinggi Golan yang diduduki akan tetap menjadi milik Israel "selamanya."

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden terpilih AS Donald Trump karena mengakui klaim kedaulatan Israel atas wilayah tersebut selama masa jabatan pertamanya. Hukum internasional dengan tegas melarang akuisisi tanah melalui kekerasan.

Netanyahu mengatakan jatuhnya al-Assad adalah "hasil langsung dari pukulan keras yang kami berikan kepada Hamas, Hizbullah, dan Iran," menurut surat kabar Israel, Haaretz.

Perebutan tanah terbaru oleh Israel juga mendapat kecaman dari juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, yang mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan "pelanggaran" terhadap perjanjian pelepasan tahun 1974 antara Israel dan Suriah.

Pasukan penjaga perdamaian PBB yang dikerahkan di Dataran Tinggi Golan, yang dikenal sebagai UNDOF, "memberitahukan pihak Israel bahwa tindakan ini akan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian pelepasan tahu 1974," kata Dujarric. Dia menambahkan bahwa pasukan Israel yang memasuki zona tersebut masih hadir di tiga lokasi.

(del)

No more pages