Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat, Titik Terang Stimulus China Jadi Pemicu

Muhammad Julian Fadli
10 December 2024 08:45

Karyawan memfoto layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa 10 Desember 2024, berpotensi bergerak di zona hijau. Sentimen positif datang dari keyakinan penuh dan harapan pasar terhadap kabar stimulus ekonomi China dengan komitmen Beijing untuk meningkatkan permintaan.

Pada perdagangan saham kemarin Senin (9/12/2024), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatat penguatan 54,94 poin dan menguat 0,74% hingga menutup hari di posisi 7.437.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 10 Desember 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi lanjut menguat, dengan kemarin berhasil menembus resistance potensial di 7.400 yang saat ini jadi posisi support, dengan itu, IHSG berpeluang kembali menguat menuju 7.470 yang mencerminkan ada di atas MA-50 dan MA-100 potensialnya, serta level 7.500 sebagai resistance selanjutnya di time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari regional. Pemimpin tertinggi China menggunakan bahasa paling lugas dalam beberapa tahun terkait kebijakan stimulus. Adapun stimulus ekonomi di China yang lebih banyak akan memberi sentimen baik kepada Bursa Asia lainnya.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Politbiro China berkomitmen untuk menerapkan strategi moneter "cukup longgar" pada 2025, menandai perubahan besar pertama sejak 2011.