Mark Bergen, Mackenzie Hawkins dan Gian Volpicelli - Bloomberg News

Bloomberg, Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) kini merambah sektor drone yang menjadi elemen penting dalam pertahanan Ukraina. Produsen di China dilaporkan mulai membatasi penjualan komponen penting untuk pembuatan drone ke AS dan Eropa, menurut sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya karena informasi ini bersifat sensitif.

Langkah tersebut diduga sebagai awal dari pembatasan ekspor yang lebih luas terhadap komponen drone, yang diperkirakan akan diberlakukan Beijing pada awal tahun depan. Pembatasan ini kemungkinan mencakup persyaratan izin berdasarkan tujuan penggunaan komponen, atau kewajiban bagi perusahaan China untuk melaporkan rencana pengiriman mereka kepada pemerintah, ujar salah satu sumber.

Pejabat di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Industri serta Teknologi Informasi China belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait langkah ini.

Bulan ini, konflik dagang semakin memanas setelah Washington memberlakukan pembatasan baru pada penjualan cip memori berkecepatan tinggi dan peralatan semikonduktor ke China. Sebagai balasan, Beijing melarang penjualan barang dengan penggunaan ganda, termasuk barang berteknologi tinggi, kepada militer AS dan perusahaan Amerika.