Sehingga saham AADI sudah tiga kali mengalami ARA sesuai aturan perdagangan Bursa Efek Indonesia. Di level harga saat ini saham AADI sudah melesat 72% dari harga yang ditetapkan saat Initial Public Offering (IPO), yaitu Rp5.550/saham.
Kemarin, saham AADI bergerak dengan kondisi serupa. ARA tersentuh usai saham AADI melesat hingga ARA dengan kenaikan 19,92% ke level Rp7.975/saham.
Sementara, saat listing pada Kamis (5/12/2024), harga saham AADI langsung terbang 19,82% ke level Rp6.650/saham.
AADI sebelumnya menawarkan harga pada rentang harga Rp4.590/saham hingga Rp5.900/saham. Adapun jumlah saham yang dilepas sebanyak 778,69 juta saham.
Kemudian, harga pelaksanaan ditetapkan di level harga Rp5.550/saham. Dengan demikian, AADI memperoleh dana segar mencapai Rp4,32 triliun. Adapun saham AADI mengalami kelebihan permintaan atau Oversubscribed hingga 260,14 kali pada penjatahan terpusat.
(fad)