Dan Williams - Bloomberg News

Bloomberg, Israel mengatakan telah melakukan serangan ke lokasi pembuatan senjata kimia dan penyimpanan rudal di Suriah. Menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan warga setelah jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.

Kelompok oposisi yang dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham, yang menguasai Damaskus selama akhir pekan, terdiri dari orang-orang dengan "ideologi ekstrem Islam radikal," kata Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar dalam pengarahan pada hari Senin. 

Pasukan Pertahanan Israel menargetkan sistem senjata, termasuk senjata kimia, agar "tidak jatuh ke tangan ekstremis," tambahnya.

Keberhasilan menjatuhkan penguasa lama Suriah, Assad, setelah kemajuan teritorial dramatis oleh pasukan pemberontak, telah mengguncang Timur Tengah dan membuat Israel yang bertetangga menjadi sangat waspada.