Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham China yang terdaftar di Hong Kong kembali menguat pada jam terakhir perdagangan setelah para pemimpin tertinggi negara itu berjanji untuk melonggarkan kebijakan moneter dan meningkatkan pengeluaran fiskal.

Indeks Hang Seng China Enterprises berbalik dari penurunan kecil untuk mengakhiri hari dengan kenaikan 3,1%, kenaikan terbesar sejak 18 Oktober. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun lima basis poin menjadi 1,91%, rekor terendah baru. 

Yuan luar negeri menghapus kerugian sebelumnya dan diperdagangkan 0,1% lebih kuat terhadap dolar.

Politbiro menyatakan akan mengadopsi strategi kebijakan moneter yang “cukup longgar” pada tahun 2025, menandai pergeseran besar pertama sejak 2011, dan juga berjanji untuk “menstabilkan pasar properti dan saham.”