Logo Bloomberg Technoz

Sebanyak-banyaknya 330 saham mengalami kenaikan dan hanya 237 saham turun. Sedangkan ada 228 saham tidak bergerak.

Sejumlah kumpulan saham juga menjadi pendukung utama laju IHSG pada perdagangan Sesi II pagi hari ini. Saham-saham energi, saham transportasi, dan saham teknologi mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 2,12%, 1,34% dan 1,18%.

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (9/12/2024).

  1. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 17,86 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 13,18 poin
  3. Alamtri Resources Indonesia (ADRO) menyumbang 11,56 poin
  4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 10,42 poin
  5. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyumbang 5,07 poin
  6. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 4,91 poin
  7. Astra International (ASII) menyumbang 3,26 poin
  8. Adaro Andalan Indonesia (AADI) menyumbang 2,92 poin
  9. Indofood Sukses Makmur (INDF) menyumbang 2,85 poin
  10. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 2,26 poin

Adapun saham-saham energi lainnya juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Rukun Raharja Nusa Tbk (RAJA) melonjak 11,01%, saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menguat 9,26%, dan saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) juga menguat dengan kenaikan 5,78%.

Disusul oleh penguatan saham transportasi, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang menguat 13,5%, saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melesat 9,41%, dan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang mencetak kenaikan 1,75%.

Saham-saham teknologi lainnya juga ikut menguat, saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melesat 5,44%, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga menguat 4,88%, dan juga saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang mencetak kenaikan 4,12%.

(fad)

No more pages