“Kehadiran Livin’ by Mandiri Timor-Leste diharapkan dapat menjadi solusi keuangan digital bagi seluruh elemen masyarakat sehingga dapat mendorong terwujudnya cashless ecosystem di Timor-Leste baik di sektor pemerintahan maupun swasta khususnya dalam pengembangan digital retail transaction,” ujar Abu.
Adapun General Manager Bank Mandiri Timor-Leste, Hari Nugroho Sujiono, menyatakan Bank Mandiri Timor-Leste telah beroperasi sebagai bank komersial di Timor-Leste sejak 2003 dan telah memberikan layanan perbankan melalui produk dan solusi keuangan kepada lebih dari 40.000 nasabah individu dan perusahaan.
Hingga Oktober 2024, Bank Mandiri di Timor-Leste telah menjadi Bank Asing terbesar dengan total asset mencapai USD 867 Juta, yang diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan penerapan inisiatif aplikasi perbankan tersebut.
(tim)