CEO UBS Sebut Tarif & Perang Bisa Guncang Pasar Keuangan 2025
News
09 December 2024 14:20
Jeff Black & Joumanna Bercetche - Bloomberg News
Bloomberg, Langkah pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) menaikkan tarif pada mitra dagang yang dikombinasikan dengan konflik di seluruh dunia (geopolitik), menjadi risiko bagi pasar keuangan pada 2025. Hal ini disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) UBS Group AG Sergio Ermotti dalam sebuah wawancara di televisi.
"Percepatan peristiwa geopolitik yang dibarengi dengan eskalasi di bidang ekonomi makro, tarif, proteksionisme, jelas merupakan sesuatu yang harus diwaspadai," kata Ermotti dalam wawancara Bloomberg Television di sela-sela Abu Dhabi Finance Week, Senin (9/12/2024). "Masih sangat tidak pasti, kita akan melihat banyak volatilitas di pasar."
Sebagai CEO salah satu pengelola kekayaan terbesar di dunia, Ermotti mengatakan bahwa ia menyarankan klien untuk melakukan diversifikasi dengan baik dalam lingkungan saat ini dan bahwa ia tidak melihat banyak selera risiko saat ini. Untuk saat ini, konsumen dan ekonomi "masih sulit" meskipun ada ketidakpastian seputar prospek ekonomi dan politik.
"Saya lega dan terkejut melihat bagaimana semua peristiwa geopolitik ini belum benar-benar memicu peristiwa berantai dan konsekuensi apa pun juga di pasar keuangan," kata Ermotti.