Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memproyeksikan kapasitas kursi penerbangan Pelita Air naik 44% dari 16 rute yang tersedia, sejalan dengan musim puncak Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) serta imbas penurunan harga tiket pesawat karena diskon harga avtur di 19 bandara. 

“Pelita Air akan menyediakan 200.952 kapasitas kursi penerbangan dibandingkan dengan hari biasa yang sekitar 160.000 untuk melayani 16 rute penerbangan domestik, demi mendukung kebutuhan Nataru,” kata Direktur Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers, Senin (9/12/2024).

Simon menyebut jumlah penumpang Pelita Air periode Nataru juga diproyeksi naik 47% menjadi 167.393 penumpang. Maskapai milik Pertamina tersebut meningkatkan kursi extra flight di tiga rute, yakni; Denpasar, Padang, dan Pekanbaru sebanyak 5.760 atau naik 300% dibandingkan dengan hari biasa.

Adapun, Pertamina juga memberikan dukungan untuk penurunan harga tiket berupa pemberlakuan harga khusus avtur pada Desember, yaitu 7% lebih rendah dari harga November di 19 bandara yang berkontribusi sebesar 40% terhadap volume penumpang rute domestik nasional.

Perinciannya, 3 bandara utama a.l. Ngurah Rai, Juanda, dan Kualanamu; 5 bandara destinasi pariwisata superprioritas a.l. Silangit, Lombok, Komodo, Sam Ratulangi, dan Kulonprogo; serta 11 bandara prioritas Nataru a.l. Supadio, Pattimura, Hasanuddin, Sepinggan, El Tari, Sorong Daratan, Mozes Kilangin, Sentani, Wai Oti, Paniai, dan Frans Kaisiepo.