Saham-saham energi dan saham konsumen non primer menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 0,94 dan 0,80%, disusul oleh menguatnya saham transportasi, dan juga saham konsumen primer mencapai 0,80% dan 0,58%.

Sedangkan, saham-saham keuangan mengalami apresiasi 0,55%.

Sejumlah saham energi yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang melesat hingga Auto Reject Atas (ARA) di 19,7%, dan juga saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang menguat mencapai 2,61%.

Selain itu, penguatan juga terjadi pada saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) melesat 9,88%, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang melesat 8,76%, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melejit 3,62%, dan juga dengan saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang menguat 2,59%

Senada, saham konsumen non primer juga melesat dan menjadi mendukung kenaikan IHSG, PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) melesat 24,3%, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) terbang 5,63% dan saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil menguat 5,01%.

Adapun kinerja Bursa Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks TOPIX menguat 0,17%, Nikkei 225 menghijau 0,01%, Kospi ambles 2,48%, Hang Seng Hong Kong drop 0,58%, indeks Shanghai Composite melemah 0,14%, dan indeks Strait Times Singapore merah 0,09%.

(fad/ain)