Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memproyeksikan permintaan gasoline atau bensin selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) naik sebanyak 5% dibandingkan dengan hari normal. Sebaliknya, konsumsi gasoil atau solar malah turun sekitar 3,3% dari hari normal.

“Ini kenapa? Karena mungkin akan ada pembatasan untuk pengangkutan barang umum pada saat Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers, Senin (9/12/2024).

Sementara itu, permintaan gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) diperkirakan naik sekitar 2,7% dari normal, karena aktivitas rumah tangga meningkat pada libur Nataru.

Simon menyebut Pertamina akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru mulai 16 Desember hingga 9 Januari 2025. Satgas dibentuk untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG.

Selain itu, satgas dibentuk sebagai antisipasi prediksi puncak arus Natal pada 24 Desember 2024 dan arus balik Natal pada 28 Desember 2024. Kemudian, antisipasi arus libur Tahun Baru pada 31 Desember 2024 dan arus balik pada 4 Januari 2025.