Logo Bloomberg Technoz

Kronologi Eks Presiden Suriah Assad Digulingkan & Kabur ke Rusia

Redaksi
09 December 2024 12:10

Pemberontak di Suriah./dok. Bloomberg
Pemberontak di Suriah./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penggulingan Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad menandai akhir dari hampir enam dekade kekuasaan keluarganya. Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok pemberontak utama, menguasai Damaskus pada Sabtu (07/12/2024) malam setelah sebelumnya merebut Homs, kota strategis yang berjarak sekitar 160 kilometer di utara ibu kota.

Seiring dengan jatuhnya Homs, wilayah lain di Suriah seperti perbatasan utara dekat Turki dan wilayah selatan juga jatuh ke tangan berbagai kelompok pemberontak. Warga Damaskus dilaporkan merayakan runtuhnya rezim Assad, yang selama ini dianggap otoriter.

Pemimpin HTS, Ahmed Al-Sharaa (dikenal juga sebagai Abu Mohammed Al-Jolani), menyerukan pasukan pemerintah di Damaskus untuk mundur. Ia juga menyatakan bahwa Perdana Menteri Mohammad Ghazi al-Jalali akan tetap menjabat hingga transisi kekuasaan resmi dilakukan.

Keberadaan Bashar al-Assad sempat menjadi misteri setelah pasukan pemberontak menguasai ibu kota. Laporan dari berbagai sumber, termasuk Syrian Observatory for Human Rights, menyebutkan Assad telah meninggalkan Suriah. Agence France-Presse (AFP) melaporkan bahwa pemberontak mengatakan Assad "melarikan diri," sementara Reuters mengutip perwira militer yang mengatakan ia terbang keluar dari Damaskus.

Assad memerintahkan pasukannya untuk mundur ke Damaskus, menyerahkan sebagian besar wilayah termasuk Aleppo, Homs, dan Hama kepada pemberontak. Wilayah barat laut, termasuk Aleppo, jatuh ke tangan oposisi pada akhir November, mengakhiri pertahanan Assad secara signifikan.