"Spesial program yang dibikin oleh para APM untuk menjual kendaraannya juga sangat agresif, sehingga saya lihat indikasinya kelihatannya jualannya lebih banyak," tutur Nangoi.
Saat ini, GJAW sendiri mencatatkan total pengunjung pada GJAW 2024 lebih dari 100 ribu, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 80 ribu orang.
"Nanti kalau datanya sudah release saya akan infokan," kata Nangoi.
Perhelatan GJAW 2024 sendiri merupakan upaya industri mendorong pemulihan pasar otomotif yang tengah mengalami penurunan sepanjang tahun ini. Dalam perhelatan ini, Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 6.000 unit dengan total nilai transaksi sekitar Rp2 triliun.
Mengusung tema Home of 1,000 Cars and Excitement, GJAW 2024 menghadirkan sebanyak 27 merek mobil, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 19 merek.
Kemudian, merek-merek untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, aksesoris kendaraan, hingga cuku cadang yang juga ikut meramaikan. Sehingga, total merek yang hadir diperkirakan lebih dari 80 merek.
Sepanjang Januari-Oktober 2024, Gaikindo sendiri mencatat total penjualan mobil sebanyak 710.406 unit, atau mencerminkan penurunan penjualan sebesar 15% secara tahunan.
Sepanjang Oktober, penjualan mobil turun 3,9% year-on-year yakni sebesar 77.191 unit. Penurunan angka penjualan mobil pada Oktober menjadi kontraksi beruntun secara tahunan yang telah berlangsung sejak April.
Namun, jika dibandingkan secara bulanan, penjualan mobil pada Oktober masih bertumbuh 6,2% setelah bulan sebelumnya atau September terkontraksi 4,8%.
(ain)