Pada pertemuan tersebut Ant Group mempromosikan President Cyril Han menjadi chief executive offier, efektif pada Maret 2025, menggantikan Eric Jing yang akan tetap menjabat sebagai Chairman perusahaan.
Jack Ma termasuk miliarder yang populer di China, namun sejak empat tahun terakhir dia jarang muncul di depan publik usai otoritas China secara tiba-tiba menghentikan rencana pencatatan saham perdana (IPO) Ant Group pada November 2020 dan memerintahkan perombakan besar-besaran pada model bisnis perusahaan guna mematuhi peraturan keuangan.
Selama beberapa tahun terakhir, Ant Group yang berbasis di Hangzhou telah menata ulang unit-unitnya dan mengandalkan terobosan di bidang teknologi dan AI untuk merevitalisasi pertumbuhan laba yang tertekan oleh tindakan tegas dari pemerintah.
Ant Group memperluas bisnisnya dengan produk-produk bertenaga AI di berbagai bidang, termasuk layanan pemesanan kendaraan, layanan hiburan, perawatan kesehatan, dan keuangan, yang memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan masyarakat China. Laba perusahaan tumbuh hampir 193% pada kuartal yang berakhir pada bulan Juni, membalikkan penurunan yang terjadi selama setahun.
Ant Group juga mengembangkan bisnis globalnya melalui Ant International, yang memperkuat empat pilar utama operasi bisnisnya tahun ini - Alipay+, Antom, WorldFirst, dan Embedded Finance. Pada bulan Maret lalu, perusahaan ini membentuk dewan independen untuk unit internasional, database, dan teknologi digitalnya untuk membuka jalan bagi spin-off di masa depan.
Jack Ma telah membuat komentar serupa untuk mengumpulkan staf di Alibaba. Dia meminta karyawan untuk “percaya pada masa depan” dalam sebuah surat internal pada bulan September lalu. Jack Ma merupakan salah satu pendiri Ant Group dan Alibaba Holding.
(bbn)