Logo Bloomberg Technoz

Bitcoin dalam catatan harian perdagangan, sempat kembali ke level tertingginya US$101.267. Pasar sedang menunggu sentimen baru usai dua kali kabar membuat BTC bergerak reli hingga tembus all time high (ATH) berulang kali.

Kabar kemenangan Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) menjadi awal sentimen, kemudian mereda. Pekan lalu dorongan harga Bitcoin kembali terjadi efek penunjukkan Kepala Komisi Sekuritas dan Bursa (U.S. Securities and Exchange Commission/SEC) dari Partai Republik yang prokripto.

Pasar menanti serangkaian janji Trump, termasuk membatalkan tindakan keras pemerintahan Biden terhadap aset digital dan mengubah AS menjadi rumah global kripto.

Gagasan cadangan Bitcoin nasional yang strategis juga mendapatkan dukungan dari Partai Republik, sebuah ide kontroversial yang disebut mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers sebagai "gila".

Bitcoin. (Bloomberg)

Ide lain Trump adalah membuat peran baru di Gedung Putih khusus kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan industri koinkripto. Trump menunjuk David Sacks sebagai  czar Gedung Putih.

"Dia akan bekerja pada kerangka kerja hukum sehingga industri kripto memiliki kejelasan yang selama ini diminta, dan dapat berkembang di AS," tegas Trump.

Gary Gensler terdepak, Trump pilih Paul Atkins

Minat atas (OI) Bitcoin mengalami kenaikan tipis 0,26% pada saat pasar spot terjadi pelemahan. Sebuah indikasi penambahan lebih banyak posisi jual, yang biasanya dilihat sebagai sinyal bearish, dilansir dari Benzinga, Senin.

Pada bagian lain,  indeks Crypto Greed and Fear menunjukkan posisi 'extreme greed' seperti angka 78, masih mengindikasikan bahwa pasar sedang berada dalam fase ketamakan yang tinggi. Angka ini relatif turun dari posisi minggu lalu, 80.

Instrumen dana yang diperdagangkan (ETF) di bursa tradisional AS dengan underlying Bitcoin juga mencatatkan pemasukan modal US$33 miliar sepanjang tahun 2024.

"Lonjakan volatilitas selama 24 jam terakhir ini memiliki ciri khas blow-off top klasik. Meskipun kami tidak melihat ini sebagai akhir dari kenaikan Bitcoin, ini menandakan bahwa kita memasuki fase konsolidasi dalam beberapa hari atau minggu ke depan,"  kata Analis Pasar IG Australia Pty, Tony Sycamore.

Melemah pekan lalu, Bitcoin sempat kembali ke US$92.000.

Ethereum juga mengalami pelemahan 1,47% dibandingkan hari Minggu (8/12/2024) kemarin, dengan posisi sementara di US$3.933. Ethereum tercatat tumbuh 66%  sepanjang tahun (year-to-date/ytd).

Bitcoin dan Ethereum mencatat penurunan dalam dominasi pasar, dengan pangsa mata uang kripto yang berada di puncak turun sebanyak 4,45% dalam 24 jam terakhir.

(prc/wep)

No more pages