Padahal Bunganya Naik, Tapi Investor Asing Ramai-ramai Lepas SRBI
Redaksi
09 December 2024 11:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat investor asing pada instrumen tenor pendek yang dijual Bank Indonesia, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), makin susut ke level terendah dalam empat bulan terakhir. Padahal, tingkat bunga diskonto yang diberikan oleh BI demi menarik dana asing jangka pendek tersebut, terus melejit naik.
Penurunan minat asing di SRBI berlangsung ketika tekanan di pasar surat utang negara dan saham juga besar akibat aksi jual asing. Dengan situasi yang masih rentan pasca perubahan geopolitik buntut kemenangan Donald Trump awal bulan lalu, peluang bagi Bank Indonesia menurunkan tingkat bunga acuan akan semakin sempit.
Mengacu data Bank Indonesia, pada selama November, kepemilikan investor asing di SRBI anjlok Rp18,5 triliun menjadi tinggal Rp243,7 triliun. Posisi asing itu juga menjadi yang terendah sejak Agustus lalu. Melihat proporsi penguasaan, porsi asing juga turun jadi tinggal 25,14%. Padahal bulan sebelumnya proporsi asing di outstanding SRBI di pasar sekunder masih sebesar 27,2%.
Alhasil, posisi akhir November menjadi persentase terkecil asing di SRBI sejak April. Kala itu, penguasaan asing hanya 18,3% dari total SRBI di pasar.
Minat asing yang pudar tak tertolong kendati bunga diskonto SRBI terus dinaikkan oleh bank sentral. Sebagai gambaran, pada akhir Oktober, bunga SRBI dengan tenor terpanjang 12 bulan ada di kisaran 7%. Sementara akhir November, bunga SRBI sudah di 7,20%, tertinggi sejak pertengahan Agustus.