Logo Bloomberg Technoz

Negara Bisa Hemat Rp32 T Jika Mobil Dibatasi Pakai Pertalite

Mis Fransiska Dewi
09 December 2024 10:50

Mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengestimasikan penghematan anggaran negara untuk subsidi energi bisa mencapai Rp32,14 triliun, jika akses bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi—khususnya Pertalite — dibatasi untuk mobil.

Hal ini merespons wacana pemerintah untuk membatasi akses BBM bersubsidi bagi kendaraan pelat hitam agar penyalurannya lebih tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.

Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti menjelaskan, berdasarkan riset lembaganya, jika semua kendaraan pelat hitam dibatasi aksesnya terhadap BBM bersubsidi, pemerintah bisa menghemat anggaran hingga Rp34,24 triliun.

Sementara itu, jika Pertalite hanya dibatasi untuk mobil berkapasitas tangki 60 liter, negara bisa menghemat Rp17,71 triliun. Adapun, jika jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP) itu dibatasi untuk mobil lebih dari 1.400 cc, pemerintah bisa menghemat Rp14,81 triliun. 

Potensi penghematan negara dari pembatasan Pertalite./dok. Indef

Di sisi lain, Esther menyebut, Indef juga sudah melakukan kajian pada tahun lalu terkait dengan dampak pembatasan Pertalite.