Logo Bloomberg Technoz

Inflasi China Melambat, Stimulus Belum Cukup Pulihkan Ekonomi

News
09 December 2024 10:10

Ilustrasi ekonomi China. (Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi China. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi konsumen China melambat pada November, menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk mendukung ekonomi dan memperbaiki sentimen belum cukup untuk mengubah permintaan yang lemah.

Indeks harga konsumen (IHK) naik 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya, setelah naik 0,3% pada Oktober, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional pada Senin (09/12/2024). Perkiraan median adalah kenaikan 0,4%.

Deflasi di sektor pabrik berlanjut selama 26 bulan berturut-turut, dengan indeks harga produsen (IHP) tercatat turun 2,5%, lebih lambat dibandingkan penurunan 2,9% pada Oktober.

Ekonomi China kesulitan keluar dari deflasi, dengan pertumbuhan konsumsi yang masih jauh di bawah level sebelum pandemi. Penurunan ini mendorong pemerintah dan bank sentral untuk mulai meluncurkan langkah-langkah stimulus sejak akhir September.