Pada pukul 08:14 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 2.643,51/troy ons. Naik 0,59% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Pada awal perdagangan, harga emas sempat melemah di kisaran 0,1%.
Mengutip Bloomberg News, kebangkitan harga emas terjadi di tengah aksi bank sentral China (PBoC) yang kembali melakukan aksi beli. Pada November, PBoC tercatat membeli emas sebanyak 160.000 troy ons.
Ini menjadi aksi beli perdana setelah 6 bulan berturut-turut PBoC absen di pasar. Sebelum April, PBoC terus-menerus menambah kepemilikan emas selama 18 bulan beruntun.
Menurut catatan World Gold Council, pembelian China menjadi salah satu pendorong harga emas pada kuartal I-2024.
Selain itu, perkembangan di Suriah juga mempengaruhi harga emas. Akhir pekan ini, pemerintahan Presiden Bashar Al Assad terguling dan pasukan pemberontak berhasil menguasai ibukota Damaskus.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven). Saat situasi tidak menentu, penuh ketidakpastian, investor cenderung lari ke emas.
(aji)