Logo Bloomberg Technoz

Saat Yoon menghadapi tekanan kuat untuk mengundurkan diri, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, Han Dong-hoon, pada hari Minggu mengatakan Perdana Menteri Han Duck-soo akan mengelola urusan negara sementara partainya menyusun rencana untuk presiden.

Pemungutan suara pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol kala krisis politik di Korea Selatan melanda. (Bloomberg)

Para anggota parlemen oposisi mengecam keputusan tersebut sebagai tidak konstitusional dan ribuan orang turun ke jalan untuk memprotesnya. 

Partai-partai oposisi, yang bersama-sama menguasai mayoritas di parlemen, telah mengatakan bahwa mereka akan mendorong pemakzulan dengan cepat.

Pemerintah akan memantau ekonomi, pasar keuangan dan mata uang 24 jam sehari dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menstabilkan pasar jika diperlukan, menurut sebuah pernyataan bersama pada hari Senin.

Krisis politik di Korea Selatan berimbas pada pasar saham lokal.

“Kemungkinan skenario terburuk untuk Kospi telah meningkat, bahkan pada perkembangan kecil, Kospi dapat goyah karena akumulasi kelelahan, kekecewaan, sentimen investor yang sangat buruk dan situasi penawaran dan permintaan,” kata Lee Kyoung-Min, seorang ahli strategi di Daishin Securities Co.

Mata uang Korea Selatan perlahan bergerak lebih rendah dalam beberapa hari pasca  deklarasi darurat militer yang mengejutkan dari Yoon pada hari Selasa, sebuah keputusan yang ia batalkan dalam beberapa jam setelah parlemen dengan suara bulat menolaknya.

Won merupakan mata uang dengan kinerja terburuk di Asia minggu lalu, turun hampir 2% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Turis China yang mengunjungi Korea Selatan dapat turun 19% menjadi 830.000 pada kuartal pertama tahun 2025 dari tahun lalu karena kekhawatiran akan kerusuhan sosial setelah pemberlakuan darurat militer yang singkat.

Kekhawatiran tersebut mungkin akan terus berlanjut selama liburan Tahun Baru Imlek, menurut laporan Bloomberg Intelligence. 

“Ketidakstabilan politik ini akan memiliki dampak yang berbeda pada berbagai sektor,” kata Jung In Yun, CEO Fibonacci Asset Management Global, yang memperkirakan bahwa drama ini akan terus berlanjut sepanjang tahun depan. “Perusahaan-perusahaan pengekspor kemungkinan akan segera pulih.”

“Para investor akan fokus pada pendapatan perusahaan untuk kuartal berikutnya dan menilai dampak dari pelemahan Won,” kata Yun. “Kospi kemungkinan akan rebound pada akhir Desember karena investor mulai memisahkan isu politik dan pasar.” 

(bbn)

No more pages