Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan awal, menunjukkan pemulihan yang lebih kuat saat bank sentral menganalisis data menjelang keputusan kebijakan akhir bulan ini.

Produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,2% selama tiga bulan hingga September dibandingkan kuartal sebelumnya, menurut laporan Kantor Kabinet pada Senin (4/12/2024). Hasil ini melampaui perkiraan awal sebesar 0,9%. Para ekonom sebelumnya memperkirakan revisi naik menjadi 1,0%.

Data pertumbuhan yang lebih kuat ini mendukung pandangan bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) bahwa ekonomi akan terus berkembang secara moderat. Penurunan ekspor bersih dan belanja modal mengalami penyusutan, sementara pertumbuhan inventaris juga direvisi naik.

Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, diperkirakan akan mengamati secara saksama data ekonomi, termasuk survei Tankan yang dijadwalkan rilis pada 13 Desember, sebelum keputusan kebijakan pada 19 Desember. Sebagian besar ekonom yang disurvei bulan lalu memperkirakan kenaikan suku bunga akan terjadi pada Januari. Namun, dalam wawancara terbaru dengan surat kabar Nikkei, Ueda mengatakan bahwa waktu kenaikan suku bunga “sudah semakin dekat,” memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin menaikkan suku bunga bulan ini.