Logo Bloomberg Technoz

Ramdan juga menduga kejadian di TPS 08 Pinang Ranti dapat terjadi di TPS lainnya. Ia juga mengeklaim kejadian tersebut diduga dilakukan secara berencana.

Dalam keberatannya, ia menyatakan KPU Jakarta Timur tidak bertindak adil dalam memberikan sanksi etik, menurutnya sanksi yang diberikan harus menyeluruh kepada seluruh petugas KPPS di TPS 08 Pinang ranti.

“Seharusnya sudah jelas itu bagian tindakan pidana dan juga pelanggaran administratif yang bisa dilakukan PSU [pemungutan suara ulang[, tapi hingga hari ini tidak ada PSU,” klaimnya.

Pihaknya juga mengaku keberatan atas rendahnya partisipasi pemilih di Jakarta, menurutnya hal ini turut diakibatkan pendistribusian formulir C6 atau surat pemberitahuan yang diklaim dilakukan tidak tersebar secara baik.

“Ada sebanyak 167 kasus dan bahkan lebih banyak lagi, tentang pendistribusian C6 atau C pemberitahuan, yang menurut kami seharusnya bisa dilakukan PSU,” ucap dia.

Ia juga menyatakan telah melakukan beberapa permasalahan tersebut, namun hingga kini masih belum mendapatkan kepastian atas laporan yang dibuat. Ramdan mengklaim terjadi unsur disengaja agar tidak terjadinya PSU, sehingga pihaknya melaporkan sejumlah pihak ke DKPP.
 
“Oleh karena itu, dari apa yang terjadi di seluruh ini kami pasangan 01 RK-suswono apapun yang terjadi hari ini kami akan melakukan proses ini, dan kami akan melanjutkan ini kita akan lanjutkan ke Mahkamah Konstitusi untuk kita mencari keadilan,” pungkasnya.

Setelah menyampaikan keberatan, tim paslon 03 Pram-Rano ingin berkomentar atas keberatan yang disampaikan tim paslon 01 RK-Suswono. Namun tim 01 menilai keberatan yang disampaikan oleh pihaknya tidak perlu dikomentari, dan pada akhirnya memilih untuk meninggalkan ruangan sidang pleno setelah terjadi perdebatan dengan kubu 03.

“Izin ketua, kami mundur dari sidang. Terima kasih,” ucap Ramdan sembari meninggalkan ruangan sidang pleno.

Adapun dalam hasil penetapannya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, secara resmi meraih suara terbanyak dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan perolehan 50,07% suara.

Berikut perolehan suara Pilgub DKI Jakarta 2024 hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta:

1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,4%)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 (10,53%)
3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)

(azr/wdh)

No more pages