Logo Bloomberg Technoz

Risiko Jangka Panjang

Lukman juga mewaspadai apabila Iran dan Rusia terlibat lebih jauh dalam konflik yang terjadi di Suriah. Dia memprediksi jika kedua negara ini mengirimkan pasukan dan senjata dalam skala besar, maka bisa berdampak negatif bagi harga minyak dunia dalam jangka waktu panjang.

Kendati begitu, Lukman menegaskan dampak negatif berkepanjangan tersebut baru dapat muncul apabila pasokan minyak Iran dan Rusia terganggu.

“Namun, apabila terjadi eskalasi besar, saya melihat hal ini akan cenderung negatif untuk harga minyak karena sentimen risk off,” tegas Lukman.

Apabila terjadi gangguan pasokan akibat konflik yang membesar, Lukman memandang persoalan itu dapat diatasi oleh pasokan minyak dari Arab Saudi dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), di mana pasokan dari negara-negara ini masih dapat digenjot.

“Dan walau apabila ada gangguan pasokan, Arab Saudi/OPEC diperkirakan bisa  menggenjot produksi.  Iran dan Rusia sendiri juga tetap akan menjual minyak mereka ke negara-negara yang selama ini membeli dari mereka,” terang Lukman.

Presiden Suriah Bashar al-Assadtelah meninggalkan Damaskus, menurut berbagai laporan, setelah pasukan pemberontak memasuki ibu kota, menyusul invasi teritorial yang mengejutkan selama beberapa hari terakhir.

Penggulingan penguasa lama itu mengirimkan gelombang kejut ke seluruh Timur Tengah dan akan menjadi pukulan telak bagi Rusia dan Iran, pendukung asing utamanya.

Kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al-Sham mengatakan di Telegram bahwa mereka telah memasuki Damaskus. Militer dan pasukan keamanan Suriah telah meninggalkan bandara Damaskus, kata AFP, mengutip Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang melacak konflik tersebut.

Pada Minggu pagi, AFP mengutip pernyataan kelompok pemberontak bahwa mereka telah merebut Homs, sebuah kota yang hanya berjarak dua jam berkendara dari istana Assad di Damaskus.

Runtuhnya pertahanan pemerintah Suriah secara cepat telah mengejutkan Rusia, Iran, AS, dan Israel. Pada tahun 2015, Rusia dan Iran datang membantu Assad dan membantu membalikkan keadaan dalam perang Suriah, tetapi Teheran dan Moskwa kini terbebani oleh konflik di Timur Tengah dan Ukraina.

Hal itu membuat tidak jelas apakah Assad dapat mengalahkan serangan terhadap Damaskus dan memastikan kelangsungan hidup pemerintahannya.

(azr/wdh)

No more pages