Nguyen Kieu Giang - Bloomberg News
Bloomberg, Pabrik kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) baru VinFast Auto Ltd di provinsi Ha Ting, Vietnam bagian tengah dikabarkan akan mulai beroperasi pada Juli 2025, menurut pernyataan yang dikirim melalui surel.
Produsen EV yang sedang kesulitan itu mengatakan fasilitas itu akan fokus pada produksi model VF 3 dan VF 5 dengan kapasitas produksi awal 300.000 mobil per tahun. Perusahaan itu akhirnya berencana untuk menggandakan target itu, menurut pernyataan itu.
Pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 36 hektare (ha) itu merupakan fasilitas perakitan mobil kelima VinFast dan akan memproduksi kendaraan listrik untuk pasar domestik dan internasional.
VinFast telah mengalami kerugian besar sejak mengirimkan kendaraan pertamanya ke AS pada akhir 2022. Perusahaan itu menghadapi hambatan saat berupaya menjadi merek global di tengah persaingan ketat dari produsen mobil mapan dan perusahaan China yang berkembang pesat yang memproduksi kendaraan listrik murah.
Pabrik pertama VinFast di kota pelabuhan utara Haiphong mulai memproduksi kendaraan pada 2019. Perusahaan tersebut berharap untuk membuka pabrik di India pada paruh pertama tahun depan dan memulai pembangunan pabrik perakitan di Indonesia pada Juli. Pembukaan pabrik di Carolina Utara ditunda tiga tahun hingga 2028.
Perusahaan tersebut mulai mengirimkan model mini-SUV VF 3 berbiaya rendah di dalam negeri selama musim panas. Perusahaan tersebut mulai menerima pesanan untuk VF 3 di Filipina pada bulan September dan baru-baru ini mulai mengirimkan model VF 5 ke Indonesia.
Proyek tersebut akan dikembangkan oleh Vinhomes Ha Tinh Industrial Park Investment JSC, unit dari perusahaan induk VinFast, Vingroup. Proyek tersebut akan dioperasikan oleh VinFast berdasarkan perjanjian sewa jangka panjang.
(bbn)