Hasilnya, Jokowi memang berhasil membantu beberapa jagoan KIM Plus memenangkan Pilkada 2024. Akan tetapi, hasil berbeda terjadi di Pilkada DKI Jakarta, jagoan KIM Plus Ridwan Kamil-Suswono tumbang melawan jagoan PDIP Pramono Anung-Rano Karno.
Jokowi sendiri mengklaim kunjungannya ke rumah Prabowo hanya sekadar kunjungan balasan karena Prabowo sebelumnya sempat bertamu ke Solo, November lalu. Dia pun mengklaim hanya menghapus rasa kangen dengan bertemu sahabat politiknya tersebut.
"Ini saya pas ke Jakarta. Kayak kunjungan balasan, karena kangen," ujar Jokowi.
Prabowo pun menutupi isi dan maksud pertemuan tersebut dengan berfokus pada acara jamuan makan. Dia mengklaim, keduanya hanya melakukan makan malam bersama dengan menyantap sejumlah menu khusus.
"Saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta, saya undang makan. Saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara," ujar Prabowo.
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai pertemuan ini juga mengirimkan pesan kuat mengenai hubungan baik antara Jokowi dan Prabowo.
"Sekalipun jokowi dipecat PDIP, tapi Jokowi masih teman dekat presiden terpilih. Semacam peneguhan eksistensi politik bahwa dunia tak kiamat sekalipun Jokowi dipecat PDIP. Jokowi ingin menunjukkan bahwa presiden saat ini adalah teman terbaiknya," ujar dia.
(prc/frg)