"Saya harap otoritas negara menggunakan kekuatan penuh mereka untuk mencegah tindakan antisemit seperti itu di masa mendatang," kata Netanyahu dalam pernyataan tersebut.
"Sayangnya, tindakan tercela ini tidak dapat dipisahkan dari sikap anti-Israel yang ekstrem dari pemerintah Partai Buruh di Australia, termasuk keputusan yang memalukan untuk mendukung resolusi PBB."
Seorang juru bicara pemerintah Australia belum menanggapi email yang meminta tanggapan atas berita ini pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.
Insiden anti-Yahudi di Australia melonjak hingga 316% pada tahun setelah serangan Hamas terhadapn Israel pada 7 Oktober, menurut Dewan Eksekutif Yahudi Australia. Peter Dutton, pemimpin oposisi utama Partai Liberal, telah meningkatkan kritiknya terhadap penanganan hubungan pemerintah dengan komunitas Yahudi sejak pemungutan suara di PBB.
"Sentimen anti-Israel adalah antisemitisme," kata Netanyahu dalam pernyataan tersebut.
(bbn)