BPH Migas sebelumnya melaporkan realisasi penyaluran BBM subsidi per 17 Oktober 2024 mencapai 77,6% dari kuota yang telah ditetapkan pada tahun ini.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan penyaluran subsidi BBM subsidi untuk jenis solar 13,9 juta kilo liter (kl) atau 77,6% dari kuota dan untuk jenis Pertalite mencapai 23,9 juta kl atau 75,6% per 17 Oktober 2024.
Saleh menegaskan, stok BBM bersubsidi mencukupi hingga akhir tahun. Sebagai gambaran, berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, kuota subsidi untuk BBM jenis Solar ditetapkan 19 juta KL, sedangkan Pertalite ditetapkan mencapai 31,7 juta KL.
Jika dibandingkan dengan 2023, angka konsumsi BBM Solar tahun ini lebih rendah, tercatat angka konsumsi BBM Solar per 26 Oktober 2023 mencapai 14,26 juta KL atau 83,9%, sedangkan konsumsi Pertalite stabil di kisaran 75% dari kuota.
(mfd/spt)