Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham Barito Renewables Energy (BREN) yang mendukung penuh melesatnya IHSG keseluruhan.
Saham BREN berhasil menguat 1.000 poin atau mencapai kenaikan 13,33% ke level Rp8.500/saham usai sebanyak 65 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham BREN hari ini mencapai Rp531 miliar.
Adapun saham-saham teknologi yang juga mendukung IHSG i.a., saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) melesat setinggi 13,38%, dan juga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menguat 8,49%.
Senada, saham properti juga mendorong IHSG, saham PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) melesat 19,1%, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melejit 11,8%. Serta, saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menguat 9,98%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat di zona hijau, dengan kenaikan 1,39 poin atau 0,16% ke posisi 875,84.
Saham-saham LQ45 yang juga melaju kencang antara lain, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) melesat 5,88%, dan saham PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) terbang 3,51%.
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terapresiasi 2,69%, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatat kenaikan 2,68%.
Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat 2,67%, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan kenaikan 2,67%. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terapresiasi 1,17%.
Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat 1,56%, Shenzhen Comp. China menguat 1,24%, CSI 300 (China) meninggi 1,31%, Nikkei 225 drop 0,77%, Strait Times Singapore melemah 0,69%, dan Kospi terdepresiasi 0,56%.
(fad)